Pages

Rabu, 14 Mei 2014

Warga Sebaiknya Segera Direlokasi
§  Srondol Kulon Tidak Cocok untuk Permukiman
SEMARANG - Pemkot sebaiknya merelokasi warga di daerah rentan pergerakan tanah, seperti di Kampung Plasan Sari Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik. Hal itu merupakan alternatif selain upaya pencegahan pergerakan tanah dengan pengelolaan lahan.Daniel Hartanto ST MT, pengajar Mekanika Tanah di Universitas Katolik Soegijapranata, mengemukakan, lahan di Srondol Kulon tersebut memang tidak cocok untuk permukiman. Karena itu, dia menyarankan sebaiknya Pemkot merelokasi warga di wilayah tersebut.Dalam peta geologi, di lokasi tersebut memang rentan pergerakan tanah. ''Namun untuk menentukan titiknya harus dengan penelitian lagi,'' ujar dia.Seperti diberitakan, Jumat (3/2), bencana pergerakan tanah kembali terjadi di kawasan perbukitan di Kota Semarang. Kali ini belasan rumah di dua RT wilayah RW 9, Kelurahan Srondol Kulon tersebut ambles.
Patahan Pasif, Penjelasan tambahan disampaikan pengajar Geoteknik Undip Ir Muhrozi MS MT. Dia menyebutkan, di wilayah Gumpilsari dan sekitarnya terdapat patahan-patahan pasif.Untuk kasus Gumpilsari dan Srondol Kulon, patahan pasif tersebut kembali aktif karena kemasukan air. Di daerah tersebut juga terdapat lapisan lempung yang kedap air. Semula air masuk melalui lapisan tanah yang bisa ditembus air. Namun sampai di lapisan lempung, air tertahan dan menimbulkan tekanan. Hal itulah yang menimbulkan pergerakan tanah.
Merelokasi, Dia sependapat, salah satu alternatif untuk menyelamatkan warga adalah dengan merelokasi. Namun jika hal itu tidak dilakukan, lahan yang mudah bergerak itu harus diamankan. Upaya yang bisa dilakukan adalah membangun sistem drainase agar air tidak masuk ke dalam rekahan-rekahan. Sementara itu, air yang sudah masuk bisa dikeluarkan dengan pompa bawah tanah. Air itu kemudian bisa ditampung ke penampungan dan dimanfaatkan.
''Jadi, jangan melihat pergerakan tanah semata-mata sebagai bencana tetapi juga kemungkinan-kemungkinan pemanfaatannya,'' ungkap dia.
Tersebar, Saat ditanya tentang wilayah-wilayah lain yang rentan pergerakan tanah, dia menekankan, lokasi semacam itu banyak terdapat di Kota Semarang. Selain di sekitar Kampung Plasansari, Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, lahan seperti itu juga terdapat di Kampung Gumpilsari, Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik. Juga lokasi Taman Margaraya Tinjomoyo, sekitar Untag Semarang, Bendan Duwur, Gunungpati, dan Bukit Manyaran Permai.
Daerah-daerah yang benar-benar rawan pergerakan tanah sebaiknya untuk lahan konservasi saja. Karena itulah, Pemkot perlu mengendalikan secara ketat melalui izin mendirikan bangunan (IMB).Sistem sebenarnya sudah ada. Namun yang mengherankan, masih saja ada kawasan perumahan baru yang rusak parah akibat pergerakan tanah. ''Dalam hal ini, investor juga merupakan pihak yang dirugikan,'' kata dia. (G6-29j)


Tanggapan : Seharusnya pemerintah kota semarang memang harus merelokasi warga srondol kulon,karena didaerah keluarahan srondol kulon merupakan daerah yang rawan akan terjadi pergesaran tanah,yangmengakibatakan tanah ambles.dan peristiwa ini sangat berbahaya untuk pemukiman warga didaerah srondol.Seharusnya daerah seperti srondol kulon,yang rawan pergesaran tanah digunakan sebagai lahan konservasi atau lahan hijau,selain itu lahan yang rawan dengan pergesaran tanah juga harus diamankan.Dengan upaya membangun sistem drainase,agar air tidak masuk ke dalam retakan – retakan tanah akibat pergeseran tanah tersebut.Dan untuk pemukiman warga di kelurahan srondol kulon dipindah ke tempat yang lebih aman,seperti daerah kecamatan mijen,gunung pati,cangkiran ,ngaliyan atas, atau ditempat lain yang lebih aman dari pergesaran tanah dan bencana alam lain.

1 komentar:

  1. You should see how my acquaintance Wesley Virgin's story starts with this SHOCKING and controversial VIDEO.

    You see, Wesley was in the army-and shortly after leaving-he unveiled hidden, "MIND CONTROL" tactics that the government and others used to get whatever they want.

    These are the EXACT same secrets tons of famous people (notably those who "come out of nothing") and elite business people used to become wealthy and successful.

    You probably know that you utilize only 10% of your brain.

    That's because most of your brain's power is UNCONSCIOUS.

    Maybe that expression has even taken place INSIDE OF YOUR very own brain... as it did in my good friend Wesley Virgin's brain around seven years ago, while riding an unregistered, beat-up garbage bucket of a car without a license and with $3 on his debit card.

    "I'm very frustrated with going through life paycheck to paycheck! When will I finally make it?"

    You took part in those types of questions, isn't it so?

    Your success story is going to be written. You need to start believing in YOURSELF.

    CLICK HERE To Find Out How To Become A MILLIONAIRE

    BalasHapus

 

Blogger news

Blogroll

About